Kisah Perjuangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu hingga mendapatkan Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Kisah Perjuangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu hingga mendapatkan Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Perjalanan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu hingga berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 tentulah tidak mudah. Banyak pelajaran hidup yang bisa kita ambil melalui cerita mereka berdua, mulai dari melawan rasa trauma dan bagaimana caranya bangkit dalam keterpurukan!

Sebelum Greysia Polii bisa mencapai puncak kemenangan pada Olimpiade Tokyo 2020, dia harus melewati berbagai momen sulit yang cukup membuatnya trauma dan terpuruk.

Pada saat Olimpiade London 2012, Greysia Polii berkesempatan tampil perdana namun ia harus mengalami skandal bersama pasangannya Meiliana Jauhari sehingga pihak penyelenggara memutuskan untuk mendiskualifikasi keduanya dari ajang Olimpiade London 2012.

4 tahun berjalan, Greysia Polii kembali mengalami insiden saat Olimpiade Rio 2016. Kala itu pasangannya, Nitya Krishinda Maheswari mengalami cedera lutut parah hingga membuat ia memutuskan untuk pensiun. Melihat teman seperjuangannya pensiun, Greysia Polii sempat ingin menyerah dan juga memutuskan pensiun namun niat itu ia urungkan.

Niat itu ia urungkan karena dukungan dari banyak pihak, salah satu pelatihnya. Keputusan itulah yang membuatnya dipasangkan dengan Apriyani Rahayu pada tahun 2017. Sejak saat itu lah, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mulai meraih prestasi untuk Indonesia sampai detik ini.

Lewat akun instagram pribadi Greysia Polii, ia pernah mengunggah sebuah tulisan yang mencertikan proses dia berjuang melawan trauma hingga akhirnya memilih untuk melanjutkan karirnya sebagai atlet bulu tangkis. Berikut tulisan Greysia Polii pada akun instagram pribadinya, 17 Agustus 2016:

London olimpiade 2012 menjadi titik terendah dalam hidup saya, merupakan hal yang terburuk yang pernah saya alami. Di diskualifikasi dari event terbesar dunia (Olimpiade) membuat saya ingin menyerah, merasa tak berguna dan tidak tau apa yang harus saya lakukan terhadap hidup saya. Keinginan untuk berhenti berkarir di bulutangkis menjadi satu-satunya pilihan saya waktu itu tetapi itu tidak pernah terjadi sampai saya memutuskan untuk mencoba kembali sekali lagi dan berharap untuk bisa lanjut sampai olimpiade Rio 2016.
4 tahun telah dilewati banyak hal yang saya lalui sebelum saya benar benar berada di olimpiade rio 2016 untuk sekali lagi, sebelum saya berangkat ke Rio saya berjanji pada diri saya untuk menghilangkan rasa trauma dan menikmati setiap detik momen pertandingan olimpiade dan tentu keinginan saya untuk bisa menang kali ini tapi, Keinginan dan realita tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan, sedih dan kecewa. Kekalahan di Quaterfinal membuat saya sadar bahwa di olimpiade kali ini SAYA KALAH TERHORMAT dan saya menerima kekalahan itu dengan lapang dada. Saya sangat bersyukur 4 tahun lalu saya tidak jadi memutuskan untuk berhenti bermain dan tidak menyerah setiap hari untuk menjalani semua proses yang ada. Kelelahan itu pasti karena di balik semua kesuksesan ada proses yang panjang dan menguras hati tenaga pikiran harus kita jalani. Bagaimanapun saya tidak tau akan terjadi apa di kehidupan selanjutnya tapi satu hal yang pasti bahwa saya selalu mengejar untuk memperbaiki diri saya menjadi lebih baik setiap hari dan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik selama saya masih di berikan kesempatan dalam menjalani kehidupan ini. 
#comebackstronger #alwaysstronger

Terimakasih Greysia sudah memilih untuk tidak menyerah, dan terimakasih juga kepada Apriyani karena sudah menjadi partner yang baik dan sangat menghargai senior. Nilai-nilai hidup dan perjuangan kalian yang membuat bangsa Indonesia bangga memiliki atlet seperti kalian! Terimakasih telah membuat sejarah baru, tidak hanya untuk Indonesia namun kalian juga mampu menginspirasi kaum perempuan diluar sana!

Dukung selalu atlet-atlet Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 dengan cara menonton langsung melalui layar TV anda! Rangkaian laga semua cabang olahraga Olimpiade Tokyo 2020 dapat disaksikan melalui Champions TV terlengkap dan beneran tanpa batas cuma di First Sport Pack!
Jika kamu pelanggan First Media, kamu bisa berlangganan First Sport Pack mulai dari Rp.25.000 di sini 


Sedangkan bagi kamu yang belum berlangganan First Media, tidak perlu khawatir, karena kami menyediakan promo khusus bagi kamu! Berlangganan mulai dari 300Ribuan, hemat hingga 1Juta rupiah dan juga berbagai bonus lainnya. Cek di sini untuk info selengkapnya.

image source: instagram.com/greyspolii

Share :

You might also like :

Rilis Teaser Perdana, Red Velvet Siap Comeback 16 Agustus 2021!
Drakor Misteri yang Menegangkan! Ini Fakta Menarik...
. . .