4 Hal yang Tak Boleh Kamu Sebar di Media Sosial

Media sosial memang sangat berperan besar sebagai tempat bersosialisasi lintas negara di era digital ini. Tak hanya sebagai tempat komunikasi dan hiburan semata, media sosial kini juga menjadi tempat berbagi informasi dan pengetahuan baru, media untuk menyimpan karya-karya terbaik, bahkan menjadi sasaran empuk bagi pebisnis untuk melakukan branding secara daring, sehingga sisi positif media sosial sudah tak terelakkan lagi. Namun, di balik itu semua, tak terelakkan pula adanya kejahatan online yang mengintai. Dilansir dari How-To Geek, entah itu adanya ujaran kebencian, aksi kriminal yang terjadi di dunia nyata, atau hal-hal yang bersifat mengganggu lainnya, kejahatan-kejahatan online ini biasa terjadi karena terlalu tereksposnya informasi pribadi di dunia maya. Informasi pribadi yang secara sengaja ‘bocor’ di media sosial inilah yang kemudian memancing oknum untuk melancarkan aksi kejahatannya. Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tak diinginkan, ada baiknya 4 hal ini tak boleh sama sekali disebar di media sosial. Apa saja?

Informasi yang Sifatnya Terlalu Personal

Beberapa informasi yang sifatnya terlalu personal seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat tempat tinggal, hingga agama yang dianut, acap kali tanpa sadar tercantum di media sosial. Tersebarnya informasi personal ini bisa dengan mudah dimanfaatkan oleh orang-orang yang punya niatan buruk. Makanya jangan heran kalau sekarang marak terjadi kasus orang-orang yang tiba-tiba ‘dikejar’ debt collector padahal sebelumnya tak pernah mengajukan pinjaman, atau tiba-tiba harus membayar pesanan makanan yang datang ke rumah meski merasa tak pernah memesan. Kasus-kasus di atas adalah segelintir dari sekian banyaknya kejahatan yang terjadi karena bocornya data pribadi di medsos. Dengan begitu, pastikan agar informasi personal kita tetap terjaga secara privasi, ya.

Sembarangan Membagikan Nomor Ponsel

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, saling berbagi nomor ponsel jadi hal yang lumrah antar mutual di medsos, lho! Padahal deretan angka ini merupakan bagian dari informasi yang seharusnya tak boleh tersebar dengan begitu mudah. Apalagi kalau mencantumkannya di bio atau status profil medsos, BIG NO! Mungkin dengan berbagi nomor ponsel, kamu berniat untuk menambah teman baru atau mempermudah orang-orang untuk menghubungi kamu. Tetapi gimana jadinya kalau yang menyimpan nomormu adalah orang yang berniat jahat? Lewat nomor ponsel/nomor kartu SIM, berbagai bentuk penyadapan bisa saja terjadi. Makanya, jangan pernah cantumkan nomor ponselmu atau jangan sembarangan memberitahukannya ke orang asing yang baru kamu kenal di media sosial.

Posting Terlalu Banyak Foto yang Bersifat Privasi

Selain informasi pribadi, usahakan agar tak terlalu banyak memposting foto-foto yang dapat memicu orang berbuat jahat. Misalnya saja, foto barang-barang berharga di rumah, foto kartu kredit, foto tumpukan uang pribadi atau slip gaji, dan berbagai bentuk postingan foto yang tidak layak untuk dikonsumsi secara publik lainnya.

Konten yang Bisa Menyinggung atau Memicu Amarah Orang Lain

Tak hanya di dunia internet, pengaruh media sosial juga sama besarnya di kehidupan nyata. Tak sedikit orang yang harus rela hubungan pertemanannya di real-life merenggang akibat memposting konten yang menyinggung. Ada pula kasus orang yang gagal mendapat pekerjaan setelah perekrut kerja melihat caranya berperilaku di jagat maya, di mana ternyata orang itu gemar mengetik kata kasar dan tak beretika sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan masalah bagi citra perusahaan nantinya. Karena itulah, etika berperilaku di kehidupan nyata dan di kehidupan online juga sama pentingnya untuk tetap dijaga.

Itulah 4 hal yang tak boleh sembarangan disebar di media sosial. Dengan lebih memahami apa saja yang boleh dan tidak boleh diketahui publik, kita dapat terhindar dari terjadinya kejahatan atau berbagai hal yang tak diinginkan. Usahakan agar selalu bijak dalam bermedia sosial, ya dan juga jangan lupa untuk pakai koneksi internet First Media yang memang beneran tanpa batasa kuota sehingga lebih leluasa dan no lemot-lemot club karena kuota habis. Untuk detail berlangganan bisa cek disini